Jumat, 15 Agustus 2014

Masih jaman galau?



Assalamualaikum wr.wb
Hello world!

Malam ini entah kenapa ana lagi pingin ngeblog dan bahas tema yang sebenernya sangat ana hindarkan, yaitu tentang jodoh. Bukan bukan, ana nulis bukan bermaksud ingin bergalau ria, duhh gak banget dah hehe.
Ana cuman mau sedikit sharing aja, namanya manusia punya perasaan cinta itu hal yang wajar, lumrah dan fitrah dari Allah. Seakhwat-akhwatnya seorang akhwat pasti lah pernah merasakan ini, kalau gak pernah berarti harus periksa ke dokter kayanya.

Tapi banyak kaum muda saat ini salah mengartikan cinta dan nafsu. Mereka mengatakan cinta pada seseorang yang belum halal untuk mereka, bahkan sampai bilang cinta karna Allah. Gawat yaaa hehe.
Menurut ana yaa, if you said cinta itu datangnya dari Allah, kenapa larangan Allah di langgar? Cinta yang benar-benar karna Allah, tak mungkin akan melakukan apa yang Allah larang.

Duh jadi bahas tentang cinta :&
 



Kembali ke topic
Jujur ana sedih jika ada pemuda-pemudi islam yang hidupnya dipenuhi kegalauan tentang perasaan, mereka komitmen tidak akan menjalin hubungan yang Allah larang tapi hati dan fikiran mereka tidak komitmen untuk itu. 

Ketika hati dan fikiran saling bertolak belakang, fikiran tidak ingin memikirkannya tapi hati tetap aja berkata dia bukan Dia (bahaya nih,Allah tidak di nomor 1 kan). Ada juga yang hati insya Allah mantap untukNya, tapi terkadang syaiton menempel di fikiran untuk memikirkan seseorang yang belum halal (bahaya nih zinah fikiran hikss)

 Jangan galau guys, ana punya tips ampuh untuk ini.
“Sibukkan diri dalam ketaatan kepada Allah dan hal-hal yang berkualitas”

Kalau kata Ahmad rifai rifan, anak muda yang hebat itu terlalu sibuk untuk menggapai mimpi-mimpi indahnya sampai-sampai tidak mudah digalaukan dengan hal-hal yang tidak menghebatkan masa depannya.

Kita masih muda, masih 19 tahun nih masih imut-imut yuuuk kita berlelah-lelah mumpung masih Allah beri fisik yang kuat dan fikiran yang matang.
Masih jaman galau karna pengin pacaran? Masih jaman galau karna mikirin dia? Duh duh. 

Kalau kata Mario teguh, bukan cintamu yang penting, tapi kualitas orang yang kau cintai. Jangan galau dan menurunkan hidupmu untuk orang yang tidak berkualitas. Move on, move up! Sebetulnya dengan meninggalkannya, engkau naik kelas.

Kalu menurut ana, cinta yang penting dan cinta yang berkualitas itu adalah cinta kepada Allah dan Rasulnya! Super sekali bukaaaan~~



Ibarat pasien yang di opname di rumah sakit yang aktivitasnya hanya makan dan tidur tidak ada aktivitas-aktivitas yang berkualitas maka ketika bangun dari tidurnya dia hanya memikirkan “kapan yah makanan datang”. Seperti itulah orang-orang yang selalu memikirkan tentang cintanya, dia selalu bertanya “Doi apa kabar ya? Siapa yah jodoh gue? Kapan ya gue nikah? Kapan gue move on?.” haha hal-hal seperti ini ada karna tidak disibukkan dengan aktivitas-aktivitas berkualitas dalam hidupnya. 

Jika si pasien itu mau menyibukkan waktu-waktu kosongnya dengan membaca buku misalnya, tanpa disadari suster datang dan bilang ini sudah jam makan siang loh sist hehe
Saat kita menyibukkan diri kita dengan ketaatan kepada Allah dan hal-hal yang berkualitas. Tanpa disadari suatu hari Allah datang memberikan pangeran di saat yang tepat dan pantas untuk kita. 

Mau seerat apapun sebuah hubungan, tapi tidak Allah takdirkan berjodoh pada akhirnya akan pisah jua. Mau sejaauh apapun kamu dan dia, tapi Allah gariskan yaa akan bersatu juga.

Sebagai anak muda dan generasi penerus bangsa, ana ingin menajdi anak muda yang mempunyai masa depan cemerlang. Ana punya dream book dan di dalamnya ada 100 mimpi yang ana yakini ONEDAY DREAMS COMES TRUE!
Semoga kamu yang entah dimana dan entah siapa yang Allah takdirkan untukku juga sedang menghabiskan masa mudanya dengan ketaatan kepada Allah dan hal-hal berkualitas, sampai pada waktunya Allah mempertemukan dan menyatukan kita :-)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar