Assalamualaikum wr.wb
Hello world!
Malam ini entah kenapa ana lagi pingin ngeblog dan bahas
tema yang sebenernya sangat ana hindarkan, yaitu tentang jodoh. Bukan bukan,
ana nulis bukan bermaksud ingin bergalau ria, duhh gak banget dah hehe.
Ana cuman mau sedikit sharing aja, namanya manusia punya
perasaan cinta itu hal yang wajar, lumrah dan fitrah dari Allah. Seakhwat-akhwatnya
seorang akhwat pasti lah pernah merasakan ini, kalau gak pernah berarti harus
periksa ke dokter kayanya.
Tapi banyak kaum muda saat ini salah mengartikan cinta
dan nafsu. Mereka mengatakan cinta pada seseorang yang belum halal untuk mereka,
bahkan sampai bilang cinta karna Allah. Gawat yaaa hehe.
Menurut ana yaa, if you said cinta itu datangnya dari Allah,
kenapa larangan Allah di langgar? Cinta yang benar-benar karna Allah, tak
mungkin akan melakukan apa yang Allah larang.
Duh jadi bahas tentang cinta
:&
Kembali ke topic
Jujur ana sedih jika ada pemuda-pemudi islam yang hidupnya dipenuhi
kegalauan tentang perasaan, mereka komitmen tidak akan menjalin hubungan yang
Allah larang tapi hati dan fikiran mereka tidak komitmen untuk itu.
Ketika hati dan fikiran saling bertolak belakang, fikiran tidak
ingin memikirkannya tapi hati tetap aja berkata dia bukan Dia (bahaya nih,Allah
tidak di nomor 1 kan). Ada juga yang hati insya Allah mantap untukNya, tapi
terkadang syaiton menempel di fikiran untuk memikirkan seseorang yang belum
halal (bahaya nih zinah fikiran hikss)
Jangan galau guys, ana punya tips ampuh untuk ini.
“Sibukkan diri dalam ketaatan kepada Allah dan hal-hal yang berkualitas”
Kalau kata Ahmad rifai rifan, anak muda yang hebat itu terlalu
sibuk untuk menggapai mimpi-mimpi indahnya sampai-sampai tidak mudah digalaukan
dengan hal-hal yang tidak menghebatkan masa depannya.
Kita
masih muda, masih 19 tahun nih masih imut-imut yuuuk kita berlelah-lelah
mumpung masih Allah beri fisik yang kuat dan fikiran yang matang.
Masih jaman galau karna pengin pacaran? Masih jaman galau
karna mikirin dia? Duh duh.
Kalau kata Mario teguh, bukan cintamu yang penting,
tapi kualitas orang yang kau cintai. Jangan galau dan menurunkan hidupmu untuk
orang yang tidak berkualitas. Move on, move up! Sebetulnya dengan
meninggalkannya, engkau naik kelas.
Kalu menurut ana, cinta yang penting dan cinta yang
berkualitas itu adalah cinta kepada Allah dan Rasulnya! Super sekali bukaaaan~~
Ibarat pasien yang di opname di rumah sakit yang
aktivitasnya hanya makan dan tidur tidak ada aktivitas-aktivitas yang
berkualitas maka ketika bangun dari tidurnya dia hanya memikirkan “kapan yah
makanan datang”. Seperti itulah orang-orang yang selalu memikirkan tentang
cintanya, dia selalu bertanya “Doi apa kabar ya? Siapa yah jodoh gue? Kapan ya
gue nikah? Kapan gue move on?.” haha hal-hal seperti ini ada karna tidak disibukkan dengan aktivitas-aktivitas berkualitas dalam hidupnya.
Jika si pasien itu mau menyibukkan waktu-waktu kosongnya
dengan membaca buku misalnya, tanpa disadari suster datang dan bilang ini sudah jam
makan siang loh sist hehe
Saat kita menyibukkan diri kita dengan ketaatan kepada Allah dan hal-hal yang berkualitas. Tanpa disadari suatu hari Allah datang memberikan
pangeran di saat yang tepat dan pantas untuk kita.
Mau seerat apapun sebuah hubungan, tapi tidak Allah
takdirkan berjodoh pada akhirnya akan pisah jua. Mau sejaauh apapun kamu dan
dia, tapi Allah gariskan yaa akan bersatu juga.
Sebagai anak muda dan generasi penerus bangsa, ana ingin menajdi anak muda yang mempunyai masa depan cemerlang. Ana punya dream book dan di dalamnya ada 100
mimpi yang ana yakini ONEDAY DREAMS COMES TRUE!
Semoga kamu yang entah dimana dan entah siapa yang Allah
takdirkan untukku juga sedang menghabiskan masa mudanya dengan ketaatan kepada
Allah dan hal-hal berkualitas, sampai pada waktunya Allah mempertemukan dan
menyatukan kita :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar