Qadarallah
ana dipertemukan dengan seorang muslimah sholeha seperti antuna
Banyak sekali
ilmu dan kenangan bersama antuna yang membuat ana terkesan jika flashback hal
itu.
Bermula dari
ta'aruf kita lewat dunia maya dan sampai akhirnya menjadi saudari seiman dan
seperjuangan
Seperti
mimpi bisa menjadi seseorang yang antuna percayai
Jika berkaca
lagi, ana merasa tidak pantas berada disamping antuna
Maka dari
itu, jujur…ana takut kehilangan antuna
Semakin kita
dekat, semakin kita tahu kekurangan diri kita satu sama lain
Tapi ana
harap, semakin kita tahu kekurangan ini bukan berarti kita menjadi jauh, melainkan
saling melengkapi.
Terlalu banyak
kekhilafan di diri ana, maka dari itu ana harap antuna selalu ada untuk saling
mengingatkan dan mengarahkan ana.
Ana bukan
orang yang sempurna, bukan orang yang di jamin Allah masuk surgaNya.
Ana mohon
maaf atas segala khilaf yang pernah ana lakukan terhadap antuna
Ana hanya
orang baru di kehidupan antuna
Meskipun
Allah menakdirkan kita bertemu baru saat ini
Meskipun
banyak latar belakang diantara kita yang berbeda
Meskipun
banyak kisah-kisah masa lalu yang tak kita lewati bersama
Tapi ana
harap mulai dari awal perkenalan kita, sampai Allah memanggil kita kelak….antuna
tidak melupakan ana, apalagi menjauh. Jangan yaaa
Meskipun
nanti kita sudah bukan mahasiswi dan bukan satu organisasi lagi
Ana harap
kita tetap selalu bisa menjaga izzah dan iffah kita satu sama lain.
Insya Allah
ana akan selalu berusaha untuk menjaga izzah dan iffahmu
Bismillahirahmanirrohimm..
tak ada sakit hati ataupun dendam untukmu ukhti.
Ana malu
kalau harus menulis nama antuna lewat dunia maya ini
Ana yakin
tanpa ana tuliskan pun, antuna sudah merasa kalau postingan ini untuk antuna hehe
Tak usah takut merasa kegeeran, ini memang untukmu kok..